Jika menilik fakta sejarah berabad-abad silam, kamu pasti akan terkejut karena ternyata ada banyak ilmuwan Muslim yang telah memberikan banyak sumbangsih di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Misalnya saja, beberapa temuan benda teknologi berikut ini yang ternyata diciptakan oleh orang Islam lho!

1. Jam

Pertama, ada teknologi jam gajah yang diciptakan oleh seorang ilmuwan Muslim bernama Al-Jazari sekitar tahun 1136-1206M.

Dari sekian banyak jenis teknologi jam yang berhasil diciptakannya, jam gajah merupakah salah satunya yang memiliki wujud paling menarik.

Di mana Al-Jazari berusaha mempresentasikan keuniversalan Islam dengan cara mengkombinasikan berbagai budaya pada jam gajahnya tersebut.

Seperti misalnya figur gajah mewakili budaya India dan Afrika, naga mewakili budaya China, phoenix mewakili budaya Mesir Purba, kerja air mewakili budaya Yunanai Purba, dan serban mewakili kebudayaan Islam.

2. Kamera Obscura

Siapa sangka kalau konsep kamera yang kini telah berkembang menjadi sangat canggih ternyata diciptakan oleh orang Islam lho, geng.

Dialah Ibnu Al-Haitham, seorang ilmuwan Muslim yang telah berkontribusi besar dalam penemuan teknologi kamera Obscura untuk mempelajari fenomena gerhana matahari.

Kamera ini memiliki lubang kecil pada dindingnya yang memungkinkan pergerakan matahari dapat diproyeksikan melalui permukaan datar.

Sayangnya, Kamera Obscura ini sempat menjadi salah satu teknologi yang diklaim milik bangsa Barat dan dipercaya pertama kali dicetuskan oleh seorang ilmuwan bernama Kepler, geng.

3. Prototipe Pesawat Terbang

Abbas ibn Firnas adalah orang pertama yang melakukan upaya nyata untuk menciptakan teknologi prototipe pesawat terbang.

Pada abad ke-9, Abbas merancang sebuah alat bersayap dengan wujud mirip seperti kostum burung yang dia namakan sebagai Ornitopher.

Usut punya usut, ternyata konsep prototipe pesawat terbang yang diciptakan oleh Abbas ini terinspirasi setelah dirinya membaca surat Al-Mulk ayat 19 lho, geng.

Ornitopher sendiri akhirnya berhasil mengudara pada tahun 875M di Cordoba, Spanyol.

4. Peralatan Bedah

Kembali pada abad ke-10, kita bisa melihat sebuah operasi mutakhir yang dilakukan oleh Abul Qasim Khalaf ibn al-Abbad al-Zahrawi, seorang pakar di bidang kedokteran pada masa Islam abad pertengahan.

Abul Qasim atau yang juga dikenal sebagai Abulcasis di Barat, berhasil menulis ensiklopedia medisnya berjudul Al-Tasrif yang terdiri atas 30 jilid termasuk di antaranya tentang gigi dan kelahiran anak.

Tak hanya itu, dia juga telah menciptakan lebih dari 26 peralatan bedah yang belum pernah digunakan oleh para ahli bedah terdahulu lho, geng.

Oleh karena itu, nggak heran kalau Abul Qasim Khalaf ibn al-Abbad al-Zahrawi kini dijuluki sebagai bapak ilmu bedah modern.

5. Peta Dunia

Sebelum aplikasi peta online semakin menjamur seperti sekarang ini, rupanya ada sosok ilmuwan Muslim bernama Al-Idrisi di baliknya, geng.

Al-Idrisi berhasil membuat sebuah kitab berjudul Nuzathul Mustaq Fi Ikthiroi’ Al-Afaq atau juga yang dikenal dengan nama Tabula Rogeriana. Di mana pada kitab tersebut berisi penjelasan serta ilustrasi peta dunia.

Peta itu juga bahkan telah membagi Bumi ke dalam tujuh musim berbeda lengkap dengan detail kecil seperti aliran sungai, rute perdagangan, dataran tinggi, hingga pegunungan.

6. Robot

Selain dikenal lewat penemuan teknologi jam gajah-nya, ilmuwan Muslim Ibnu Ismail Al-Jazari juga rupanya menjadi sosok berpengaruh dalam bidang robotika lho, geng.

Al-Jazira kabarnya berhasil menemukan konsep teknologi robot pada abad ke-13M dengan memanfaatkan mekanisme hidrolik.

Bukan hanya satu, Al-Jazira bahkan sudah menciptakan beragam jenis robot mulai dari robot pelayan yang bisa menghidangkan minuman secara otomatis, hingga wastafel otomatis berbentuk merak.

Karena sumbangsihnya tersebut, Al-Jazira kemudian dijuluki sebagai Bapak robotika dunia.

7. Kaca Pembesar

Terakhir, ada teknologi kaca pembesar yang diciptakan oleh Ibnu Haitham atau Alhazen yang juga pernah menciptakan Kamera Obscura, geng.

Berbekal pengetahuan dan kajiannya terhadap kaca yang dibakar, Ibnu Haitham berhasil menemukan teori lensa pembesar alias kaca pembesar.

Namun, teori ini sendiri telah digunakan oleh para ilmuwan di Italia untuk menghasilkan kaca pembesar pertama di dunia.

Akhir Kata

Nah, itulah tadi beberapa benda teknologi yang ternyata diciptakan oleh orang Islam