Loading 0
Denscreative.com | IT LAW Solutions and creative work for you need
Share

Blog

Scroll Down

Waspada, Rekam Jejak Digital Internet Bisa Berbahaya!

Waspada, Rekam Jejak Digital Internet Bisa Berbahaya!

Penggunaan gadget dan berselancar di internet setiap hari dapat menyebabkan dampak negative bagi penggunanya. Secara sadar ataupun tidak ketika melakukan aktivitas di dunia digital akan meninggalkan jejak digital (digital footprint). Unggahan foto, mengunjungi situs, menulis komentar, internet banking, mengisi formulir data, berbagi pesan dan lain-lain. Data secara tidak disengaja akan tersimpan secara pribadi di internet.

Di dalam dunia digital memiliki jangkauan yang luas, mudah diterima, dibagikan dan tidak mengenal batas dan waktu. Data-data pribadi kita bisa disalah gunakan oleh orang lain jika kita tidak bisa menjaga privasi dan keamanan dari apa yang kita akses.

Banyak dari masyarakat yang belum sadar tentang pentingnya menjaga privasi dan aktivitas di dunia internet. Contohnya, masih sering ditemui seseorang membuat video yang bertentangan dengan undang-undang, meninggalkan komentar kasar dan menyebar informasi hoaks pada dunia digital yang berujung ke ranah hukum. Masih banyak masyarakat yang terkena tipu akibat kurang memahami kerahasiaan data seperti data KTP, yang dimasukkan kedalam aplikasi dan akhirnya berujung kasus penipuan dan pinjaman online.

Ada beberapa cara agar data anda dan terlindungi untuk meminimalisir jejak digital:

  1. Memeriksa data yang berpotensi bocor

Beberapa bulan yang lalu terjadi beberapa kejadian yang menyebabkan kebocoran data dari situs dan aplikasi ternama seperti Tokopedia, Shopee, Yahoo dan lain-lain

Untuk mengantisipasi hal tersebut kamu capat menggunakan situs Have I Been Pwned? Layanan tersebut bisa membantumu memeriksa apakah data dan informasi punya kamu pernah bocor atau tidak. Kamu hanya mengisi alamat email untuk melakukan pengecekannya.

  1. Memakai incognito

Dengan menggunakan mode igcognito atau biasanya disebut private browser, aplikasi yang kamu gunakan untuk berselancar di internet tidak akan bisa merekam halaman-halaman yang kamu kunjungi, termasuk keyword yang kamu gunakan.

  1. Hapus semua cookie

Menghapus semua cookie yang berada dalam situs web sehingga tidak ada lagi situs web yang dapat dilacak. Kamu  bisa melakukan itu semua di browser yang kamu pakai seperi Chrome, Firefox, Opera dan yang lainnya. Kamu dapat menghapus cookie satu persatu atau kamu dapat menghapus cookie semuanya dengan bantuan pihak ketiga seperti Advanced System Optimizer

  1. Menghapus Riwayat pencarian

Banyak beredar aplikasi yang dapat menyimpan data yang penggunaannya sangat baik secara lokal ataupun penyimpanan, sehingga dapat menyinkrokan informasi data kamu ke dalam perangkat lain. Sehingga kamu harus mengapus data di beberapa platfrom. Seperti akun google yang dapat menyimpan riwayat pencarian pada android kamu. Apabila kamu ingin mengahapus riwayatnya, kamu harus mengakses google dari web. Buka web dan hapus riwayat aktivitas google

  1. Menggunakan layanan DeleteMe

DeleteMe dapat digunakan untuk menghapus data-data seperti Spokeo, whitepages.com, FeopleFinder yang merupakan web pengumpulan informasi dan menjualnya kepada pihak ketiga. Untuk menghapusnya kamu bisa menggunakan DeleteMe

  1. Gunakan Adblok

Adblok dapat digunakan untuk mencegah munculnya iklan atau elemen web yang mengarah ke penipuan atau promosi-promosi yang tidak jelas

Untuk itu berbijaklah dalam dunia internet. Karena dalam menggunakan internet pengguna harus berhati-hati agar bisa terhindar dari penipuan ataupun hal yang dapat menyebabkan kerugian pada diri sendiri. Pengguna Internet juga harus pintar-pintar dalam memilih website terpercaya. Jangan gara-gara tergiur hadiah malah menjadi tertipu.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

01.